Mutu
beton K-225 adalah kuat tekan karakteristik beton 225 kg/cm2 dengan benda uji
kubus bersisi 15 cm. Sedangkan fc’22,5 Mpa adalah kuat tekan beton yang
disyaratkan 22,5 Mpa atau 225 kg/cm2 dengan benda uji silinder. Jadi, karena
terjadi perbedaan benda uji maka mutu betonnya menjadi tidak sama. Perlu
dicatat, fc’22,5 Mpa itu setara dengan mutu beton berkisar K-271.
Apakah
kuat tekan Karakteristik itu? kekuatan tekan karakteristik ialah kekuatan
tekan, dimana dari sejumlah besar hasil-hasil
pemeriksaan benda uji, kemungkinan adanya kekuatan tekan yang kurang dari itu
terbatas sampai 5% saja. Yang diartikan dengan kekuatan tekan beton senantiasa
ialah kekuatan tekan yang diperoleh dari pemeriksaan benda uji kubus yang bersisi
15 (+0,06) cm pada umur 28 hari.
Sedangkan
fc’ adalah kuat tekan beton yang disyaratkan (dalam Mpa), didapat berdasarkan
pada hasil pengujian benda uji silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm.
Penentuan nilai fc’ boleh juga didasarkan pada hasil pengujian pada nilai fck
yang didapat dari hasil uji tekan benda uji kubus bersisi 150 mm. Dalam hal ini
fc’ didapat dari perhitungan konversi berikut ini. Fc’=(0,76+0,2 log fck/15)
fck, dimana fck adalah kuat tekan beton (dalam MPa), didapat dari benda uji
kubus bersisi 150 mm. Atau perbandingan kedua benda uji ini, untuk kebutuhan
praktis bisa diambil berkisar 0,83.
Para
pelaksana konstruksi perlu ekstra hati-hati, karena para sarjana kita dewasa
ini telah dan harus mengunakan standar perencanaan berdasarkan SNI. Sedangkan
aplikasi sampai saat ini hampir semua Bestek atau Recana Kerja dan
Syarat-Syarat (RKS) di Provinsi Riau, masih mengunakan mutu beton dengan “K”
(karakteristik). Jadi jangan coba, sesekali memesan mutu beton K-225 apabila di
RKS tercantum mutu beton fc’22,5 Mpa karena ini sangat berbahaya, bisa
menimbulkan kegagalan struktur bangunan beton bertulang.
Contoh
perhitungan mutu beton fc’ 22,5 Mpa, menjadi “K”. Misalkan mutu beton di RKS
22,5 Mpa, maka kita dapat menghitung dengan konversi benda uji kubus ke
silinder, yakni berkisar 0,83 dan konversi satuan Mpa ke kg/cm2, yakni sama
dengan 10. Jadi mutu beton adalah sama dengan 22,5*10/0,83 = 271 kg/cm2.
Sebagai
catatan tambahan. Tingkat kekuatan dari suatu mutu beton dikatakan dicapai
dengan memuaskan bila persyaratan berikut terpenuhi : (i). Nilai rata-rata dari
semua pasangan hasil benda uji yang masing masing terdiri dari empat hasil uji
kuat tekan tidak kurang dari (fc’ + 0,82 S). (ii). Tidak satupun dari hasil uji
tekan (rata-rata dari dua silinder) mempunyai nilai dibawah 0,85 fc